Roma 1:24
1:24 Karena itu Allah menyerahkan
mereka
1 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
Roma 2:1
Hukuman Allah atas semua orang
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah.
Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama
2 .
Roma 4:22
4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
3 .
Roma 13:5
13:5 Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati
kita.
Roma 15:7
15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain,
sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
Roma 15:22
Harapan Paulus untuk datang ke Roma
15:22 Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu.
1 Full Life: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan
Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan
penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan
mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun.
_epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual
yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang
mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan
pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk
berbuat dosa:
- (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian
dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
- (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan
(Rom 2:4).
2 Full Life: ENGKAU ... MELAKUKAN HAL-HAL YANG SAMA.
Nas : Rom 2:1
Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan
Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia
menunjukkan bahwa orang Yahudi melakukan hal yang sama sehingga juga
memerlukan keselamatan melalui Kristus.
3 Full Life: DIPERHITUNGKAN KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Rom 4:22
Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal
Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran
Kristus benar-benar diperhitungkan atau dipindahkan kepada orang percaya.
Kita harus hati-hati untuk tidak menerangkan pembenaran dengan mengatakan
bahwa itu sesuatu yang datang karena Kristus menaati hukum Taurat PL dan
dipindahkan kepada orang percaya. Jikalau demikian, maka iman itu berbeda
dari iman Abraham yang diperhitungkan sebagai kebenaran (ayat Rom 4:12)
sehingga menghapuskan janji itu (ayat Rom 4:14), dan menjadikan
keselamatan sebagai hasil dari jasa dan bukan hasil kasih karunia (ayat
Rom 4:16). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa pembenaran dan kebenaran
diberikan "bukan karena hukum Taurat" (ayat Rom 4:13), melainkan melalui
kemurahan, kasih karunia, kasih dan pengampunan Allah (ayat Rom 4:6-9),
dan bahwa iman Abraham (yaitu, kepercayaannya, hubungan kasih sayang dengan
Allah, dan keyakinan yang tidak goyah akan Allah dan janji-Nya)
diperhitungkan sebagai kebenaran oleh kemurahan dan kasih karunia Allah
(ayat Rom 4:16-22).